Waduk Wonorejo-Tulungagung

Waduk Wonorejo
Wonorejo
Bendungan Wonorejo merupakan bendungan yang berada di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. posisinya berada di kaki Gunung Wilis dan apabila dari pusat kota diperkirakan kurang lebih sejauh 12 kilometer. Dengan kapasitas penampungan air sekitar 122 juta meter kubik, Bendungan Wonorejo adalah salah satu bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan Wonorejo diresmikan sekitar tahun 2001 oleh Wakil Presiden Indonesia pada tahun tersebut, yaitu Megawati Sukarnoputri, setelah dibangun selama hampir 9 tahun sejak 1992
Bendungan Wonorejo di bangun pada aliran sungai Kali Gondang di Desa Wonorejo. Panjang puncak bendungan kurang lebih 545 meter, lebar puncak sekitar 10 meter dan tinggi bendungan dari dasar sungai mencapai 95 meter. Konsultan desain bendungan yaitu oleh Nippon Koei Co.Ltd Jepang dan PT. Indah Karya. Sedangkan kontraktor pembangunannya dikerjakan oleh Hasama Gumi, Kajima Co. TAISEI dan PT. Pembangunan Perumahan dengan biaya Rp 77 Miliar ditambah ¥ 18,456 Miliar. Waduk dari bendungan ini memiliki luas muka air 380 hektar dengan apasitas sekitar 122 juta meter kubik. Sungai utama yang memasok air adalah Kali Gondang dan Kali Wangi.
Bendungan Wonorejo mempunyai fungsi penting sebagai salah satu pusat tenaga listrik 6,02 MW dan sumber air minum sebesar 8,02 meter kubik per detik di Provinsi Jawa Timur. Bendungan ini juga berfungsi sebagai sumber irigasi bagi lahan pertanian seluas 7.540 hektar serta untuk pencegah banjir di Tulungagung yang dulu sering melanda kota tersebut, bersama Bendungan Niyama di Kecamatan Besuki. Kini, Bendungan Wonorejo juga berfungsi sebagai salah satu objek wisata andalan Kabupaten Tulungagung selain Pantai Popoh. Beberapa sarana akomodasi telah dibangun di sekitar Bendungan Wonorejo, salah satu yang besar adalah Swa-Loh Resort.
Tidak ada daya tarik lain di kawasan Bendungan Wonorejo meski terdapat area taman kecil, lokasi pemancingan, dan beberaapa penginapan untuk bermalam. Keberadaan persewaan perahu dan speedboat yang jarang beroperasi sehingga tidak mampu memberikan daya tarik wisata tempat ini. Bahkan fasilitas pendukung seperti mushola dan kamar kecil lokasiny kurang strategis dan kurang terawat. Kalau dibiarkan seperti ini terus menerus tanpa adanya penambahan fasilitas dan daya tarik dikhawatirkan obyek wisata Bendungan Wonorejo akan dihindari oleh para wisatawan yang datang ke Tulungagung untuk berwisata

Popular posts from this blog

Lirik - Mung Biso Nyawang dan terjemah indonesia

Suliyana - Lirik Emong Adug Adug

Lirik - Kepangku Kapang dan terjemah bahasa indonesia