CONTOH ORIENTASI - SEJARAH DANAU TOBA
SEJARAH
DANAU TOBA
Orientasi
Seorang laki-laki
bernama Toba yang hidupnya sederhana tidak memiliki keluarga, hal yng dilakukan
Toba hanyalah memancing untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Peristiwa
dan Masalah
Pada Suatu hari saat
memancing Toba mendapati kail pancingnya menangkap ikan yang besar. Namun Toba
terkejut saat mendapati ikan besar tersebut berubah menjadi seorang wanita
cantik.
Toba yang langsung
jatuh hati akhirnya memutuskan untuk menikahinya, wanita cantik tersebut
setuju. Namun dengan persyaratan Toba tidak boleh mengungkit asalnya dari
seekor ikan dan disetujui oleh Toba. Akhirnya mereka menikah dan hidup
sederhana serta semakin lengkap saat dikaruniai seorang anak laki-laki bernama
Samosir.
Samosir memiliki nafsu
makan yang besar hingga Toba harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan
hidup keluargannya. Suatu hari ibunya meminta Samosir untuk membawa makan siang
untuk ayahnya yang bekerja di ladang. Jarak ladang yang cukup jauh membuat
Samosir merasa lapar dan haus.
Akhirnya Samosir tanpa
sengaja memakan makan siang ayah yang dibawannya hingga hanya tersisa sedikit.
Samosir merasa takut jikalau ayahnya murka namun jika kembali lagi ke rumah
tidak akan cukup waktunya. Sehingga akhirnya Samosir memilih membawa makanan
yang sedikit itu kepada ayahnya dan benar Toba marah kepada Samosir.
Dengan emosi Toba
melempar bekal makanannya dan mengumpat
kepada Samosir dengan berbicara bahwa Samosir adalah anak ikan. Tentu mendengar
hal itu membuat Samosir menangis dan
pulang dengan sedih.
Samosir menceritakan
hal tersebut kepada ibunya dan tentu saja ibunya merasa Toba telah mengingkari
janji. Akhirnya ibunya menyuruh Samosir menuju
atas bukit dan menunggu saja disana. Tiba – tiba air keluar dari tempat
istri Toba berdiri dan terus mengalir dengan deras dan tempat Samosir berdiri
telah menjadi sebuah pulau kecil.
Reorientasi
Itulah sejarah dibalik danau Toba dengan pulau kecil bernama Samosir di tenggah danau tersebut.
Comments
Post a Comment